Kamis, 21 Juli 2011

Kisah Al Miski

Ada seorang pemuda yang perkerjaannya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini dikenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walaupun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sa-ngat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pasti menyenanginya.

Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besar, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya: "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatnya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersila-kan masuk ke dalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta yang begitu besar dalam hatinya. Lalu si wanita ini berkata: "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu, tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan di rumah ini sekarang sedang kosong." 

Sabtu, 16 Juli 2011

Kata Mutiara Islami


  • Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai, jika sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
  • (Abu Hazim)
  • Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
    (Yahya bin Muadz)

Kata - Kata Indah

Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. ~ Nabi Muhammad Saw
Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. ~ Nabi Muhammad Saw
Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ~ Nabi Muhammad SAW
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW

Selasa, 12 Juli 2011

Orang Yang Dicintai Allah dan Rasulnya

Ali bin Abi Thalib dilahirkan pada tahun (599-661 M), satu-satunya manusia yang dilahirkan di bawah naungan Ka’bah. Dengan nama asli Haidar, nama ini diharapkan oleh keluarganya mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Makkah. Nama Ali ini, merupakan panggilan Rasulullah. Ali yang berarti tinggi.

Ali dilahirkan dari pasangan Abu Thalib dan Fatimah bin Asad, keduanya merupakan keturunan Bani Hasyim dan termasuk sepupu dari Rasulullah. Ketika Abu Thalib mengalami kebangkrutan dalam usahanya, ia mengirim putra-putranya ke tempat saudara-saudaranya. Ali bin Abi Thalib di asuh oleh Rasulullah bersama istrinya Khadijah Al-Kubra. Karena Rasulullah tidak mempunyai anak laki-laki, Nabi sering memperlakukan Ali bin Abi Thalib sangat istimewa.

Kamis, 07 Juli 2011

Sedikit Tentang Rasulullah

Jabir bin Abdullah menggambarkan wajah Rasulullah lebih bersinar ketimbang sinar rembulan
Bila tersenyum bersinar seperti sinar benderang
Bau badannya wangi bagai harumnya minyak kesturi
Harumnya tercium hingga jauh
Bila menoleh kesamping seluruh anggota badannya pun bergerak kesamping
Bila bertemu orang selalu beliau yang lebih dahulu menyapa
Tutur katanya santun dan sangat sopan
Senyumannya manis
Bila bercakap dengan orang serius mendengarkannya dan tidak pernah memotong omongannya
Bila lawan bicaranya sudah keterlaluan beliau berpaling dan berdiri
Beliau seorang pemberani
Sangat sayang terhadap anak kecil apalagi anak yatim. Suatu kali datang seseorang yang mengeluh karena kondisi ekonominya morat marit. Beliau menyuruh orang itu untuk mengelus kepala anak yatim dan menyayanginya.

Istri Rasul Yang Pencemburu

Hafshah dikenal sebagai istri Rasulullah SAW yang pencemburu.Nama lengkapnya Hafshah binti Umar bin Khaththab. Beliau adalah janda dari Khunais bin Hudzafah as-Sahami, yang berjihad di jalan Allah, pernah berhijrah ke Habasyah, kemudian ke Madinah, dan gugur dalam Perang Badar.

Seringkali ia membuat ulah akibat kecemburuannya. Rasa cemburunya tak lain karena kecintaannya yang sangat mendalam kepada beliau. Suatu hari, ketika Rasulullah

MEROKOK enak kok HARAM...

Dialog imajiner antara seorang perokok aktif yang tidak setuju dengan fatwa haram MUI dengan seorang ustadz.
Perokok : Assalamu'alaikum pak ustadz. Udah denger fatwa MUI tentang keharaman rokok? saya mau tanya sedikit2 boleh?
Ustadz : Wa'alaikum salam wr wb. Monggo silahken kalo mau tanya tanya.
Perokok : Kenapa baru sekarang ribut2 merokok itu haram, padahal zaman nabi bahkan ulama2 dulu aja gak mengharamkan merokok?
Ustadz : Sebenarnya MUI mengeluarkan fatwa nya gak ribut2 koq, yang kebakaran jenggot kan mereka2 perokok aktif, karena kebiasaannya merokok terancam dibatasi karena difatwakan haram. MUI sebagai wadah berkumpulnya ulama, mendapat pertanyaan umatnya apa hukum merokok secara syari'at, karenanya ulama wajib menjawab dalam bentuk fatwa agar jawabannya menjadi pegangan bagi umatnya yang masih setia pada ulamanya.

BABI, Mengapa HARAM?

Keharaman Babi
Pengharaman babi secara tegas disebutkan dalam Al Quran. Seperti dalam QS.5:3 mengharamkan konsumsi bangkai, darah, dan daging babi. Demikian juga dalam QS.6:145 dan QS.16.115, mengharamkan konsumsi bangkai, darah, dan daging babi.

Al-Qur'an menggunakan kata lahma (daging) karena sebagian besar pengambilan manfaat dari babi adalah daging. Selain itu, dalam daging babi selalu terdapat lemak. Kendati Al-Qur'an menggunakan kata lahma, pengharaman babi bukan hanya dagingnya. Tetapi seluruh tubuh hewan babi.Pandangan ini sesuai dengan kaidah ushul fiqh: min dzikri'l-juz I wa iradati'l kulli. Artinya yang disebutkan sebagian dan dikehendaki seluruhnya.

HUKUM TAHLILAN / YASSIN / 7 HARI KEMATIAN

Seorang teman saya baru saja menghadapi musibah, anak tercintanya dipanggil Allah SWT untuk selama2nya. Beliau bertanya tentang hukumnya tahlilan atau biasa disebut yassinan. Ditempat tinggal beliau mungkin masih sering terjadi perdebatan tentang hukum melaksanakan tahlilan. Saya coba kemukakan berbagai sumber pendapat mengenai hukum tahlilan.


Tahlilan yang dimaksud adalah upacara selamatan untuk orang yang telah meninggal, biasanya dilakukan pada hari pertama kematian sampai dengan hari ke-tujuh, selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, ke-satu tahun pertama, kedua, ketiga dst. Dan ada juga yang melakukan pada hari ke-1000. Dalam upacara dihari-hari tersebut, keluarga si mayyit mengundang orang untuk membaca beberapa ayat dan surat Al-Quran, tahlil, tasbih, tahmid, shalawat dan do’a. Pahala bacaan Al-Quran dan dzikir tersebut dihadiahkan kepada si mayyit.