Jabir bin Abdullah menggambarkan wajah Rasulullah lebih bersinar ketimbang sinar rembulan
Bila tersenyum bersinar seperti sinar benderang
Bau badannya wangi bagai harumnya minyak kesturi
Harumnya tercium hingga jauh
Bila menoleh kesamping seluruh anggota badannya pun bergerak kesamping
Bila bertemu orang selalu beliau yang lebih dahulu menyapa
Tutur katanya santun dan sangat sopan
Senyumannya manis
Bila bercakap dengan orang serius mendengarkannya dan tidak pernah memotong omongannya
Bila lawan bicaranya sudah keterlaluan beliau berpaling dan berdiri
Beliau seorang pemberani
Sangat sayang terhadap anak kecil apalagi anak yatim. Suatu kali datang seseorang yang mengeluh karena kondisi ekonominya morat marit. Beliau menyuruh orang itu untuk mengelus kepala anak yatim dan menyayanginya.
Beliau memanggil orang dengan gelarnya atau memanggil nama bapak atau anaknya.Seperti ya abul qadim berarti hai bapaknya qadim atau ya ibnu abbas berarti hai anaknya abbas.
Saat beliau rukuk dalam sholatnya, dua cucunya hasan dan husain rupanya bandel sekali sehingga naik ke punggung beliau, saat bangkit dari ruku' nya Rasul berdiri melanjutkan sholatnya sambil menggendong cucu2nya itu agar tidak terjatuh. Saat sujud kepala beliau ditunggangi cucunya, sehingga sujudnya lama sekali, sahabat yang melihat sempat khawatir ada apa2 dengan beliau. Rupanya beliau sujud lama karena bila beliau bangkit dari sujud khawatir cucunya terjatuh.
Suatu saat seorang bayi duduk dipangkuannya karena si ibu minta didoakan oleh Rasulullah dan mengencinginya. Si ibu berusaha meraih bayinya agar tidak membasahi baju Rasulullah, namun rasulullah melarangnya "biarkan dia pipis dipangkuanku agar pipisnya tidak terhenti."
Beliau senang makan dengan cara dhafaf yakni makan bersama2 dengan satu hidangan dimana setiap orang bisa mengambil hidangannya dengan tangan masing2. Selesai makan beliau menjilati jari hingga bersih "manusia tidak tahu dimanakah letak makanan yang dirahmati Allah" sabdanya.
Selama menjadi orang terdekat, Zaid bin Haritsah berkata Nabi tidak pernah marah kepada pembantu2nya. Tidak pernah berkata kasar. Bila menyuruh selalu dengan kata2 lembut. Bila yang disuruh tidak menjalankan perintahnya beliau diam saja dan tidak marah. "biarkan dia, bila dia sanggup mengerjakannya, pastilah dia akan melaksanakannya" kata beliau.
۩۞۩۩۞۩۩۞۩۩۩۞۩۩۞۩۩۞۩۞۩۩۞۩۩۞۩۩۩۞۩۩۞۩۩۞۞۩۩۞۞۩۩۞
Tidak ada komentar:
Posting Komentar