Suka dan duka kujalani bersamamu. Setiaku padamu seharusnya sudah tidak perlu kau tanyakan lagi. Kau telah membiusku dan membuatku tak tersadarkan diri selama ini. Mungkin banyak cerita yang sama dengan kita di luar sana. Segalanya telah kuberi hingga nyawaku pun akan kupersembahkan kepadamu. Kesetiaanku padamu telah teruji tetapi tetap saja kau masih mempertanyakannya. Seakan tanpa ada hentinya kau selalu memberikan ujian-ujian baru yang tiada hentinya. Kau tawarkan segala fasilitas buatku dan memberikanku kenyamanan sehingga aku enggan pindah ke lain hati berharap suatu saat kau akan menikahiku setelah sekian lama kita berpacaran.
Mungkin memang konsekuensiku yang begitu mencintaimu namun dengan mudahnya kau bisa meninggalkanku begitu saja atau memang aku yang terlalu bodoh dan begitu mempercayaimu dengan segala ucapanmu.
Beginilah nasib para outsourcing di Indonesia. Hanya sementara dan dengan di iming-imingi oleh beberapa fasilitas sehingga terciptalah zona nyaman itu tetapi sewaktu-waktu dapat ditinggalkan.
Satu pertanyaan yang masih tersisa di benakku : "Would you marry me?? Someday..."
۩۞۩۩۞۩۩۞۩۩۩۞۩۩۞۩۩۞۩۞۩۩۞۩۩۞۩۩۩۞۩۩۞۩۩۞۞۩۩۞۞۩۩۞
Tidak ada komentar:
Posting Komentar